Sabtu, Disember 02, 2006

Baitul Mawaddah : PENGAKUAN & PESANAN AKHAWAT KEPADA IKHWAH

Kami ini senang jika diperhatikan, apalagi jika kalian adalah ikhwah yang dewasa, ikhwah yang mempunyai karisma, atau ikhwah yang alim, atau ikhwan yang bersifat "cool" apatah lagi mempunyai sifat penyayang, walhal kami belum mampu berhijab secara baik, Oleh itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenar-benarnya, dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.

Kami juga senang mendengar kalian berbicara dengan dan tentang kami, rasa dihati tidak dapat diperkatakan lagi, kami terasa seakan dihargai , namun bagi mengelakkan kelalaian hati kita, Oleh itu cukuplah bicara kalian jika kalian mulai memberi pujian kepada kami meskipun itu hanya sebuah pujian kecil.

Kami juga sukar menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para ikhwah, ketika kami merasa para kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayang-bayang kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami mencurahkan isi hati kami kepada kalian.


Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwah, tapi maaf..bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami, meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini, terkadang kami pun terlepas kata dan laku, malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas, karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.

Dan janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan
yang keji dan satu jalan yang jahat
(yang membawa kerusakan)
[al-Israa 17:32]


"Katakanlah pada orang-orang laki-laki beriman:
Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah
lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha
mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan
katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman:
Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya ........"
(QS An Nuur 30-31)


Jangan lah kamu mengikuti pandangan pertama
(kepada wanita) dengan pandangan berikutnya.
Karena yang pertama itu untukmu dan yang kedua
adalah ancaman / dosa".
(HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizy dan Hakim).


"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang
beriman, hendaklah mereka mengutamakan rasa
Malu (salah satu akhlak yang mulia) dan iman
merupakan dua hal yang tidak boleh dipisahkan
antara satu dengan yang lain, maka apabila salah
satunya diangkat (hilang) maka hilanglah yang lain.
(HR Al hakim dan Ath Thabrani)


Sesungguhnya kepala(seorang laki-laki) yang
ditusuk dengan besi itu jauh lebih baik daripada
menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (Hadis
riwayat at-Tabrani dan Baihaqi)


"Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan
dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya
melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah
zinanya bicara, tangan zinanya memaksa
(memegang dengan keras), kaki zinanya
melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan
berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh
kelamin atau digagalkannya." (HR Bukhari).

Ikhwah dan akhawat fillah, hidup adalah rangkaian pilihan demi pilihan, hanya orang-orang yang berusaha memelihara hubungan dengan Allah dan mencari ilmu sahaja yang akan memilih kebenaran. Kerana Rezeki, Maut, dan Jodoh setiap manusia telah Allah tetapkan, maka yang perlu kita lakukan adalah bagaimana untuk selalu memperbaiki usaha kita dalam menerima ketiga-tiga perkara itu. Banyak perkara yang kita pandang baik, namun tidak dalam pandangan Allah. Bersabarlah atas takdir Allah, karena sesungguhnya buah kesabaran itu sangat manis dan sangat lazat.
Wallahualam

Tiada ulasan: